Material Dasar Anyaman Rotan
Penggunaan Rotan dalam perabot rumah bukanlah hal baru. Ini tanggal kembali ke 1700-an di Asia dan Filipina di mana rotan digunakan untuk kerajinan banyak artikel rumah tangga. Kanada kisah cinta dengan anyaman rotan dan mulai kembali tahun 1920-an ketika hampir semua orang mendambakan teras penuh furnitur rotan putih. Dalam '50 dan' 60-an banyak anyaman dan rotan di pasar itu murah dibuat dan ketat jenis furnitur yang digunakan di teras. Hari ini, inovatif, desain dibuat dengan baik dan kombinasi kayu, logam dan kulit rotan dengan membuat pilihan yang menarik dalam nafkah kamar, ruang makan, kamar tidur dan ruang keluarga. Wicker dan rotan pasti kembali untuk sebuah encore sebagai konsumen lagi senang di banding santai dan nyaman mereka.
Karakteristik Anyaman Rotan
Rotan adalah anggur yang tumbuh di daerah pegunungan di Asia Tenggara dan Filipina dimana rata-rata curah hujan 80 inci per tahun. Tumbuh di kusut, horizontal, seperti ivy, tetapi adalah kayu solid, tidak berongga seperti bambu. Rotan lentur dan mudah ditekuk dan diukir (dengan bantuan oven uap) untuk membentuk berbagai bentuk dan frame, meskipun sangat fleksibel, itu adalah salah satu kayu terkuat yang tersedia. Meskipun rotan sekuat kayu untuk pembuatan mebel, jauh lebih ringan dalam berat dan akan menahan tangguh, penggunaan sehari-hari.
Pemanenan Rotan Yang Akan Dibuat Anyaman
Pemanenan Rotan terjadi ketika anggur berusia 6 sampai 15 tahun. Pada titik ini, batang dapat selama 600 kaki dan jalur pertumbuhan melalui setiap bagian dari hutan. Panen dilakukan sepenuhnya dengan tangan karena medan hutan tidak akan mengizinkan penggunaan kendaraan atau mesin lainnya. Sebagai tanaman merambat dihapus, mereka dipotong menjadi 18 dan 20 panjang kaki; batang dilepaskan dari duri kemudian dicuci dan dikeringkan di bawah sinar matahari terbuka. Next batang terikat ke bundel dan biasanya 50 tiang dilakukan di punggung para pekerja kadang-kadang beberapa kilometer ke pabrik mebel.
0 komentar:
Posting Komentar